Selasa, 16 Juni 2009

The Second Part...

Yap, di pembahasan kali ini, seperti telah kami janjikan yaitu kita akan membahas penyebaran dan pengaruh narkoba, terutama di indonesia.

narkoba pada awalnya mulai dari ditemukannya tanaman opium atau candu oleh bangsa Samaria pada tahun 2000 SM, Opium oleh bangsa Sumeria disebut juga Hul Gill yang dalam bahasa indonesia berarti "tanaman yang menggembirakan". Opium atau nama ilmiahnya adalah papaver somniferitum, berasal dari sari bunga opion. Tanaman Opium tumbuh pada ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut.

Dulu Opium digunakan oleh para ahli dari yunani seperti Hippocrates, Plinius, Theophratus dan Dioscorides untuk melakukan pembiusan pada operasi, karena opium dapat menghilangkan rasa sakit pada pembedahan.

Pada mulanya, Opium ( atau selajutnya kita sebut narkoba saja yah) hanya berkembang di daerah Asia, hungga pada tahun 1400an, Queen Elizabeth dari Inggris membawanya ke Inggris setelah mengetahui bahwa narkoba juga mempunyai khasiat penyembuhan selain juga mwmpunyai akibat ketergantungan. padahal sebelumnya Queen Elizabeth melarang para penjelajah dan pedagang Inggris untuk membawa sesuatu apapun yang berasal dari daerah "Timur", karena pada masa itu ada anggapan oleh orang Eropa bahwa apapun yang berasal dari "Timur" adalah sesuatu yang buruk.

Setelah Narkoba diperbolehkan masuk ke Eropa, mulailah perkembangan narkoba menjadi sangat pesat. seperti ditemukannya Heroin dan Morphin. Pada masa itu juga berkembang berbagai cara memakai narkoba, yaitu dengan cara menyuntikkan narkoba langsung ke vena di bagian tangan yang diperkenalkan oleh Dr. Alexander Wood dari Edinburgh, England, yang membuat narkoba menjadi bereaksi tiga kali lebih cepat daripada dengan cara menghisapnya melalui pipa tembakau, yang sudah lama dipopulerkan oleh Belanda.

Lalu, pada abad ke-19 narkoba juga mulai berkembang dengan pesat di Negara Paman Sam siapa lagi kalau bukan Amerika Serikat. Sama seperti di Eropa, pada awalnya narkoba bisa sampai di Amerika Serikat karena digunakan untuk kegiatan pengobatan, tapi pada kelanjutannya, eksistensi narkoba di Amerika Serikat malah menjurus pada kegiatan kriminal. Mulai dari perdagangan obat bius internasional, hingga menggunakan anak - anak belasan tahun sebagai "runner" dalam menyampaikan narkoba kepada para pelanggan narkoba di seluruh Amerika Serikat. Sampai sekarang, di Amerika Serikat tercatat lebih dari 20 juta pemakai narkoba meliputi dari anak usia 12 tahun hingga usia lebih dari 60 tahun !!

LUAR BIASA!!!

Sekarang, mari kita lihat ke negara kita sendiri, negara kita tercinta, I miss u but i hate u my country, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA !!

Narkoba mulai sampai di indonesia sudah sejak lama, sejak Belanda masuk dan menjajah bumi Hindia Belanda, selain itu, para pedagang dari tiongkok juga memperkenalkan narkoba kepada kita, terutama kepada para kaum priyayi. Kaum priyayi pada jaman Belanda seperti "diajari" oleh para kumpeni untuk biasa menghisap narkoba ketika sedang ada jamuan makan dari para Kumpeni, setelah mengadakan pertemuan, atau malah ketika mereka sendiri sedang "leyeh - leyeh " di rumah. Sehingga pada masa itu timbulah kebiasaan disaat sore hari, kertika para priyayi pulang dari sawah atau bekerja di kantor - kantor pemerintahan, mereka duduk - duduk di kursi goyang, menyiapkan segelas kopi "nasgitel", jangan lupa gorengannya pisang goreng yang masih "kepul - kepul", lalu duduknya di teras rumah, ditemani oleh seekor burung perkutut, nah.... pada saat itulah mereka mengeluarkan pipa khas untuk merokok, tapi tembakaunya spesial, yaitu candu kelas wahid pemberian kumpeni. Karena seringnya melakukan perbuatan "madat" tersebut, burung perkututnya pun mulai "ketagihan" candu pula. Wheladalah !!!.


Sebenarnya Belanda melakukan hal tersebut sebagai taktik mereka supaya mudah menaklukan para penduduk pribumi. Ketika para kaum priyayi itu mulai ketagihan, candu yang tadinya diberikan secara " cuma - cuma ", kemudian kumpeni meminta imbalan untuk memberikannya, seperti duit, hasil bumi, dan masih banyak lagi.


Oke, kembali ke topik kita..... Maka dari itu narkoba mulai menjalar seperti orang sekompleks ketularan batuk dan muntaber, secepat itulah Narkoba menjalar dan merajalela di Indonesia. Tercatat pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai lebih dari 13 juta orang !!! Itu yang baru tercatat dan terungkap, jumlah itu belum termasuk para pemakai yang masih belum terendus oleh para penegak hukum. Jadi, jumlah pemakai narkoba di Indonesia ibarat seperti "Gunung Es" yang ditabrak oleh Titanic. Korbannya Titanic aja skitar 1400 - 2000 orang, korban narkoba lebih banyak lagi. COBA BAYANGKAN !!!

Seberapa mengerikannya narkoba di Indonesia ?? Kita akan membahasnya di postingan selanjutnya, sekaligus posting terakhir kita tentang narkoba.

Sebagai penutup, gwa minta maap pada semua pihak yang merasa dirugikan oleh postingan sebelumnya, segala kritik dan saran dapat dikirim ke blog ini,

Yap, Goood Byeee!!!

sampai jumpa pada posting yang berikutnya



By : Laskar_pattimura, manusia yaang sempurna karena ketidaksempurnaannya.


Tidak ada komentar: