Minggu, 30 Mei 2010

Jika anda bertanya kepada saya soal kapan terakhir kali saya membuka web page ini mungkin saya akan memberikan jawaban yang sama persis dengan anda. Ya, saya benar-benar tidak pernah ingat, kapan waktu tepatnya saya sekedar membaca satu dua artikel yang ditulis oleh teman-teman, ataupun sekedar numpang lewat untuk mencari tahu dengan sebuah pertanyaan di dalam hati,"blog kita sudah pensiun belum ya?". Bisa jadi jawabannya, sudah hampir satu semester bahkan satu tahun yang lalu, saat halaman ini pertama kali kita release.
Dan jika boleh sedikit jujur, saya pun mulai merasakan kalau web page ini sudah mulai terasa membosankan. Maksud saya bukan tentang materi-materi yang ditulis di dalamnya yang saya nilai lumayan berbobot ataupun hanya sekedar cuap-cuap tidak jelas seperti entery saya kali ini. Terlepas dari cara penataan yang sedikt morat-marit, kita semua pasti juga sudah menyadari bahwa media seperti ini sudah jauh dari makna efisien, praktis dan mengasyikkan jika kita bandingkjan dengan media lain semisal Facebook ataupun Tweeter, yang tidak saya ragukan bahwa anda telah memiliki account di salah satu ataupun keduanya. Kenapa kita harus repot-repot membuka web page berisi tulisan panjang bak halaman buku yang sanat membosankan. Tidak seperti halaman ringan, ringkas dan praktis seperti yang ditawarkan Facebook ataupun Tweeter ,dimana kita malah sekaligus mendapatkan keuntungan ber-chatting ria jika teman kita juga sedang online pada waktu yang sama. Dan jika anda coba perhatikan, pada saat anda menghadapi gadget yang terkoneksi ke dunia maya,baik dari mobile phone,kompueter dekstop maupun komputer jinjing, pasti salah satu dari kedua hal di atas menjadi menu wajib yang menempati tab yang paling aktif. Entah sekedar mengecek notifikasi, meng-update status, melihat status teman atau bahkan mencari teman ngobrol yang celakanya kadang akan membuat kita lupa apa tujuan utama kita saat akan on-line.
Bertolak dari panadangan ini, saya pun mulai berpikir ulang tentang mengapa dulu kami merelease blog ini. Bisa jadi hanya untuk lucu-lucuan, atau mungkin juga hadiah kebersamaan kita semasa berada di SMA dan untuk mengenangnya pula, yang pasti mungkin bisa kita tanyakan lansung pada Candra atau Iddo as producers, karena dulu saya sama sekali tidak berpikir untuk apa blog ini jika kita sudah lulus. "Ah,apapun alasannya, saya masih ingin blog ini masih ada", sekilas pikir saya, yang mungkin akan luntur juga bersama kesibukan ataupun rasa bosan.
Mungkin anda semua juga menyadari, beberapa orang sempat tenar, bahkan mendapat dunia kerjanya dari media ini. Sebut saja si penulis Kambing Jantan yang hanya berbekal imajinasi, kemampuan berkespresi dan koneksi dunia maya, yang akhirnya menjadi profesi menggiurkan. Jangan lupa pula dengan site yang sering anda kunjungi saat mencari bahan referensi belajar, cerita atau music download yang rata-rata hanya ikut me-link-kan blognya ke web page orang lain, dan itu semua masih serupa walaupun tak sama, dengan label "bisnis".
Tapi yang benar saja jika blog kita akan mengekor motif seperti ini. Jadi, saya kembali mencari motif lain untuk blog kita agar tetap diminati, setidaknya menjadi tempat berkeluh kesah dan cuap-cuap.
Dalam sebulan terakhir, saya beberapa kali membuka Facebook saya yang jarang saya utek-utek walaupun sekedar mengganti foto profil, meng-comment status teman atau bahkan menga-up-date status saya sendiri. Jika anda bertanya kenapa, saya akan menjawab "saya terlalu jarang on-line", jadi saya tak bisa membalas comment teman dengan segera di tengah "lalu-lintas" up-date status yang padat. Bayangkan, jika saya up-date status saya saat ini dan memberi tanggapan comment anda besok, pasti anda akan berkata comment saya sudah basi. Denagan kata lain, Facebook terlalu "instan" bagi saya, dan kadang apa-apa yang kita curahkan di dalamnya ditanggapi secara remeh, enteng ataupun salah tafsir oleh teman kita.
Jadi saya mulai mendapatkan kembali semangat untuk mengelola blog ini. Karena jika kita sadari, sebenarnya banyak hal penting tentang kabar teman-teman kita yang terlalu singkat untuk disampaikan secara kilat dan biasa-biasa saja. Karena pasti jika kita saling bersua anda akan menanyakan hal-hal seperti,"sekarang dia dimana ya?","gimana ya dia kabarnya?" atau "loh,katanya dia sudah menikah ya?".
Untuk itu saya berharap kita dapat kembali lagi mengoptimalkan kembali account kita tercinta ini intuk saling berbagi atau sekedar cerita kesana-kemari, sehingga kita tidak lagi bertanya-tanya dan saling berjauh hubungan satu sama lain. So, Selamat Menulis Guys.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

cipz,,,sekarang belajar nulis lagi key.....